Tape!! Cara mudah membuat tape singkong

Tape Singkong

Februari 03, 2018




Oleh kelompok:

Alvinda Putri Ruriana / 05
Dimas Said Shodiqul Rahmat /13
Haemalia Syafa Nur Ahmadi /16
Rozita Abdilla /26
Sukmawati /28

Waktu pelaksanaan:

Selasa, 09 januari 2018

Tempat pelaksanaan:

Kelas 9 – B, MTs N 1 Kediri


Fermentasi Singkong ( Tape Singkong )

A. Tujuan

1)    Mengetahui proses pembuatan tape dari singkong

2)   Mengetahui hasil fermentasi singkong.

3)   Mengetahui peranan organismesaccaromyces cereviceae dalam proses peragian

B. Alat dan Bahan

1.     Pisau

2.    Baskom

3.    Panci

4.    Daun pisang

5.    Singkong

6.    Ragi

7.    Pipiti / wadah anyaman (besek)

8.    Tali



C. Langkah – langkah pembuatan

1.     Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan

2.    Kupas kulit sinngkong, kemudian bersihkandengan air hingga bersih secara menyeluruh

3.    Tiriskan singkong kemudian potong singkong sesuai ukuran yang diinginkan

4.    Rebus air secukupnya dalam panci hingga mendidih, setelah mendidih masukkan singkong

5.    Kukus singkong ±30 menit. Setelah matang dinginkan singkong sampai benar benar dingin

6.    Langkah selanjutnya, jemur ragi di bawah sinar matahari. Setelah dijemur hancurkan ragi hingga menjadi serbuk

7.    Letakkan singkong yang telah dingin di atas daun pisang, kemudian taburi dengan ragi.Ketika menaburi ragi, usahakan singkong dan ragi tercampur secara merata 

8.    Letakkan singkong pada besek yang telah dilapisi daun pisang secara rapi

9.    Setelah tertata rapi tutupi singkong dengan daun pisang

10. Kemudian tutup rapat besek dengan tali

11.  Diamkan singkong ± 3 hari

12. Setelah 3 hari, singkong sudah menjadi tape


D. Kesimpulan

          Setelah melakukan uji coba fermentasi singkong, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa dalam pembuatan tape ada hal hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi berlangsung sempurna. Yaitu, alat yang berminyak jika di pakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan kegagalan pada fermentasi. Bukan hanya itu kegagalan fermentasi juga dikarenakan enzim pada ragiSaccaharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim ( oleh karena itu, saat peragian berlangsung tidak diperkenankan berbicara/ membuka mulut ) . Waktu fermentasi pada singkong tidak boleh lebih dari 3 hari, 3 malam akan mengurangi rasa manis / menyebabkan keasaman pada tape, serta dapat menyebabkan kadar air tape meningkat.

Manfaat dan keunggulan fermentasi singkong memberikan efek menyehatkan bagi tubuh, karena meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat. Tape dapat mengikat dan mengeluarkan aflatoksin (Racun yang di hasilkan oleh kapang). Selain itu, Fermentasi singkong  dapat meningkatkan kandungan vitamin B1 hingga 3 kali lipat. Kekurangan pada tape antara lain, bagi yang terlalu banyak mengonsumsi tape dapat menimbulkan infeksi pada darah dan gangguan sistem pencernaan

Pada proses pembuatan tape, ragi (Saccaharomyces cereviceae ) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana.

Persamaan reaksi kimia:

C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATP

Penjabaran:

Gula ( glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + alkohol ( etanol ) + karbondioksida + energi.

Terima kasih:)
Dilla_



Komentar